Tuesday, November 24, 2009

Kerajaan Pane dalam Legenda Putri Hijau

Tapi musibah kedua menimpa Haru ketika tentara Kerajaan Majapahit pada tahun 1350 M juga tiba dan menaklukkan daerah ini. Dalam kronik Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca disebut bahwa di samping Panay (Kerajaan Pane di Portibi), juga ditaklukkan Kampe (Kompai) dan Harw (Haru). Di hulu sungai Ular, masih ada kampung bernama “Kota Jawa” dan “Timbun Tulang” yang menurut legenda di teluk Haru menunjukkan adanya lokasi penimbunan tulang tentara Majapahit yang mati diracuni gadis-gadis setempat.


Setelah lepas dari cengkeraman Majapahit, Haru kembali berhubungan dengan Tiongkok. Pada tahun 1412 M, Laksamana Cheng Ho yang diutus Kaisar Tiongkok mengunjungi pulau-pulau di nusantara, singgah di Haru. Kunjungan itu mencatat bahwa penguasa Haru kala itu bernama Tuanku Alamsyah, putra dari Sultan Husin (raja sebelumnya). Cheng Ho, laksamana legendaris dari Tiongkok, mengangkut persembahan Haru untuk Tiongkok. Tercatat dua kali Cheng Ho singgah di Haru. Setelah itu ia tak pernah muncul lagi karena Tiongkok juga bergolak oleh perang dinasti yang tiada henti.

More

 

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .